Wednesday 14 October 2015

WHO Tujuh dari delapan warga perkotaan menghirup udara Kotor

Risiko Emisi Transportasi Semakin Tinggi


Tujuh dari delapan warga perkotaan menghirup udara yang tidak memenuhi standar keamanan WHO. Transportasi menjadi biang keladi, namun masyarakat membutuhkan pergerakan manusia dan barang supaya dapat berfungsi dan berkembang.


Solusi: Transportasi Massa

Saat ini, banyak mobil hanya berisi satu orang dan truk barang yang hanya setengah penuh. Banyak mobil hanya digunakan satu jam setiap hari – membuatnya menjadi aset yang paling rendah penggunaannya. Peluang terdapat dalam inisiatif berbagi tumpangan – baik untuk manusia maupun barang dalam sebuah konsep peer-2-peer. Inisiatif ini membuat setiap mobil mengangkut lebih banyak orang dan setiap truk barang lebih terisi penuh sehingga mengurangi emisi yang dikeluarkan setiap orang.

Transportasi peer-to-peer memerlukan biaya transaksi yang lebih rendah karena pengendara dan penumpang terhubung melalui beragam alat berbasis GPS. Alat-alat ini dapat membuat warga berbagi identitas, memberi tahu posisi, dan mengelola pembayaran, sehingga memfasilitasi hubungan waktu nyata antara orang yang mencari tumpangan dengan mereka yang memiliki kursi kosong. Ini akan membuat pengguna dapat berbagi tumpangan atau berbagi kursi kosong untuk transportasi barang tambahan. Sebuah platform terbuka yang memungkinkan semua orang untuk bergabung atau menyediakan jasa akan menghasilkan suatu sistem yang digunakan secara luas. Sistem berbagi mobil dapat mengurangi emisi di area perkotaan, karena satu mobil yang digunakan bersama dapat menggantikan 13 mobil pribadi.

Peluang ini dapat meningkatkan mobilitas orang, karena mereka dapat mengakses aktivitas tanpa harus memiliki kendaraan sendiri, sekaligus meningkatkan efisiensi transportasi.




0 comments:

Post a Comment

https://medansuccess.blogspot.co.id/search/label/Lowongan%20Kerja medansuccess.blogspot.co.id medansuccess.blogspot.co.id medansuccess.blogspot.co.id